Mau Mengajukan KPR? Yuk, Kenali Dulu Syarat-Syaratnya!

Mau Mengajukan KPR? Yuk, Kenali Dulu Syarat-Syaratnya!

Sebagian orang memiliki kemampuan yang cukup untuk membeli rumah secara cash atau tunai. Sebagian lagi masih membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk bisa memiliki hunian. Nah, salah satu sistem pembayaran yang tersedia di Indonesia dan dapat membantu masyarakat untuk bisa segera memilki hunian idaman adalah KPR.

Ya, Kredit Pemilikan Rumah alias KPR merupakan salah satu metode pembayaran yang sering dipilih masyarakat dalam menyelesaikan masalah perumahan. Karena harga properti cukup tinggi dan selalu naik setiap tahun, maka cara ini dinilai dapat membantu para pembeli dalam mencukupi kebutuhan hunian yang layak.

Banyak bank yang telah menyediakan program KPR. Namun, untuk bisa menikmati program ini, Anda tentu harus mematuhi serta melengkapi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh bank saat mengajukannya. Karena tak jarang terjadi kasus penolakan KPR dikarenakan persyaratan yang kurang lengkap.

Memangnya apa saja sih syarat-syarat mengajukan KPR? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Warga Negara Indonesia

Yang pertama adalah melengkapi dokumen yang berkaitan dengan identitas Anda sebagai Warga Negara Indonesia. Dokumen-dokumen tersebut berupa KTP, KK, akta lahir, dan SKCK. Selain itu, calon pembeli harus berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.

Melampirkan Slip Gaji dan Bukti Bebas Hutang

Selanjutnya, Anda harus melampirkan slip gaji beserta bukti bebas hutang. Hal ini bertujuan agar bank bisa dengan mudah menilai kemampuan finansial Anda. Jika memiliki hutang, Anda sebagai pemohon harus mempertimbangkan jumlah cicilan rumah yang diajukan dengan tanggungan yang sudah dimiliki.

Nah, selain slip gaji dan bukti bebas hutang, Anda pun harus melampirkan laporan pajak dan NPWP sebagai pertimbangan bank. Jika memiliki kartu kredit, maka rekam jejak pembayarannya juga akan menjadi referensi tambahan bagi bank untuk menilai apakah Anda adalah nasabah yang disiplin atau tidak.

Tampilkan Performa Maksimal Saat Wawancara

Setelah melangkapi dokumen-dokumen, tahap selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan pihak bank. Tahapan ini merupakan survei lanjutan atas pengajuan dan prosedurnya pun bisa berbeda tiap bank.Nah, agar KPR yang Anda ajukan dapat disetujui, tampilkan performa yang maksimal saat menjalaninya.

Jawablah pertanyaan seputar kondisi keuangan dengan tenang dan jujur. Pastikan seluruh jawaban valid dan bisa dibuktikan dengan keberadaan dokumen. Selain menjawab pertanyaan dari pihak bank, Anda pun bisa menanyakan hal-hal terkait sistem pembayaran agar Anda bisa mengetahui segala informasi secara detail sebelum benar-benar deal.

Proses Pembayaran Awal

Yang namanya kredit apartemen, rumah atau properti lain, Anda tentu harus menyiapkan uang muka atau DP. Anda bisa memilih akan membayar DP besar atau kecil. Hal ini tentu tergantung pada kemampuan dan keinginan Anda. Biasanya developer mematok DP sebesar 30% dari total harga rumah. Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan biaya-biaya lainnya seperti biaya apprasial (survey), provisi bank, administrasi, dan pajak.

Nah, itulah beberapa syarat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah. Tak sesulit yang dibayangkan bukan? Semoga informasi di atas bisa membantu Anda untuk berhasil mengajukan KPR ya. Good luck!

Komentar

Postingan Populer